GARUT, KOMPAS.TV - Tragedi pesta berujung nestapa. Warga berdesakan, saling dorong, dan sebagian terinjak di depan pintu gerbang Pendopo Kabupaten Garut, lokasi pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Akibatnya fatal. Tiga warga tewas, puluhan pingsan karena kekurangan oksigen.
Sambil menangis, anak dan menantu Dedi Mulyadi meminta maaf saat menemui salah satu keluarga korban di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut.
Maula Akbar, anak Dedi Mulyadi, membantah ada acara makan gratis untuk warga.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga mengaku siap diperiksa polisi dan menjanjikan santunan pada keluarga korban. Dedi Mulyadi mengaku tak tahu soal makan gratis itu.
Pakar hukum pidana Jamin Ginting menyebut kematian korban di pernikahan anak Dedi Mulyadi tidak hanya sekadar memerlukan ganti rugi berupa uang kedukaan.
Ginting menilai peristiwa ini dapat dibawa ke ranah hukum apabila ditemukan kelalaian dari pihak penyelenggara.
Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian berbunyi: Barang siapa karena kesalahannya atau kealpaannya menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
Hajatan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyedot perhatian warga. Warga mengaku ingin bertemu sosok Gubernur Jawa Barat hingga ingin mencicipi pesta rakyat.
Sementara itu, tiga warga masih dirawat di RSUD dr. Slamet Garut. Meski kondisinya membaik, mereka belum bisa dipulangkan karena menunggu pemeriksaan dokter.
Maula Akbar, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menikah dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, yang juga anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Syukuran yang sedianya jadi pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi pada Jumat malam lalu berubah jadi tragedi sebelum terwujud.
Baca Juga Usut Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Polisi Periksa 10 Saksi | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/606539/usut-tragedi-pesta-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-polisi-periksa-10-saksi-kompas-petang
#pestarakyat #pernikahananakdedimulyadi #maulaakbar #garut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606547/temui-keluarga-korban-tragedi-pesta-rakyat-anak-dan-menantu-dedi-mulyadi-minta-maaf-sapa-malam
